Pengalaman Bandung Medical Center
Minggu,22 februari 2015
Hai kenalkan nama saya ersa, pada hari minggu itu aku dan temanteman ku berencana untuk berkunjung ke bandung medical center(BMC)
Kami berangkat jam 08.00 dan sampai sana hanya memakan waktu satu jam. Sesampai disana kita menunggu dulu karena rumah sakit itu dibuka jam 14.00 siang, jadi terpaksa harus nunggu lama.
Jam 14.00 pun tiba dan rumah sakit itu pun dibuka, konon itu katanya peninggalan belanda yang sudah ditinggal selama 18 tahun, memasuki rumah sakit itu hanya cukup membayar 5000/orang, kita berjumlah 12 orang, karna belum terlalu tau jadi kita menyewa pemandu dan membayar 10.000 . Sesampai didalam, memang tempatnya begitu kotor dan seram, dan kita berada dilantai bawah, dan ingin menuju lantai atas yaitu lantai 4
Katanya jika kita ingin melihat penampakan kita harus diam di tempat tertentu selama 2 menit, tapi pikiran kita gaboleh kosong. Sesampai diatas, kita diajak keruang mayat bersama pemandu itu dan lita di ajak nyuli nyali untuk merasakan keberadaan nya.
Didalam ruang mayat tersebut lampu penerangan yang kita bawa tidak boleh dinyalakan, dan diruangan itu gelap semua.
Awalnya aku takut dan ga berani untuk ikutan, tapi temanteman ku memaksa untuk ikut, ya terpaksa aku ikut. Sampai didalam suasana gelap sekali dan pintu tersebut harus ditutup, aku berada disamping pintu, kata pemandu itu kita harus mematikan penerangan, pikiran gaboleh kosong, bacabacaan, harus fokus kedepan, dan yang bikin shock dia bilang gini "kalo ada penampakan warna putih jangan terlalu diliat".
Dan dimulai tiba, semua membaca surat al fatihah dan fokus untuk membaca itu, sementara si pemandu gatau lagi apa, saat aku lagi fokus membaca surat, aku melihat disamping kiri ku ada bayangan putih, aku langsung menutup mataku, dan pelaksanaan itu berlangsung cukup lama, tibatiba pintu ruang mayat tersebut terbuka dengan sendirinya, tapi semua orang tetap fokus membaca surat.
Saat acara selesai, penerangan pun dinyalakan, dan pintu yang terbuka itu ditutup oleh salah satu temanku, saat pemandu itu sedang berbicara dan menjelaskan tibatina pintu it it yerbuka lagi dengan sendirinya. Dan salah satu temanku berkata tadi kaya ada yan yan nyolek. Dan pemandu itu menyuruh kita untuk keluar dari tempat tersebut.
Dan 2 orang temanku tetap berada ditempat tersebut untuk melakukan uji nyali dan kita semua dan pemandu menunggu diluar, tapi kedua temanku itu keluar lagi karna merasa suasana yang sangat panas dan tidak kuat berada disana.
Dan dilanjutkan oleh 4 temanku, beberapa menit berlalu dan dia kembali dan berkata
"Tadi pas masuk kaya ada yang ngikutin dan sampai diruang mayat ada kaya kakek kakek bongkok bawa tongkat lewat didepan kita"
Sampai sini dulu ya ceritanya, yang masih penasaran langsung aja dateng ke Bandung Medical Center. Thanks;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar